Dosis, Efek Samping VCO
Ditinjau dari sisi keamanan, secara umum VCO sangat aman dikonsumsi dalam jumlah berapa pun, selama tubuh secara fisiologis bisa menerimanya.
Ada fakta yang menunjukkan bahwa penduduk kepulauan tertentu mengonsumsi minyak kelapa dalam jumlah sangat banyak hingga 10 sendok makan (150 ml atau 132,5 g) per hari dan mereka memiliki kesehatan yang sangat baik. Beberapa penelitian klinis mcmbuktikan kadar MCFA 1 g per kg berat badan masih aman.
Konsumsi VCO dalam jangka panjang juga tidak menimbulkan efek samping. VCO tidak memiliki nilai LD5o (dosis mematikan), artinya sangat aman untuk dikonsumsi.
Untuk pengobatan, dosis konsumsi VCO sangat bervariasi, sangat tergantung pada jenis penyakit, tingkat keparahan penyakit, dan kondisi pasien (usia, berat badan).
Bagi yang belum pernah mengonsumsi VCO sebelumnya, sebaiknya 3 hari pertama Anda atau pasien mengonsumsi 3×1 sdm per hari seblm makan. Di hari berikutnya baru menaikkan dosis sesuai kondisi atau penyakit yang diderita.
Untuk mendapatkan efek penyembuhan, konsumsi VCO harus dilakukan secara rutin dan teratur dalam jangka waktu tertentu. Efek penyembuhan VCO sudah dapat dirasakan setelah mengonsumsi VCO dalam waktu 1-3 hari untuk penyakit ringan dan 1—2 minggu untuk penyakit menengah dan berat. Yang saya maksud dengan efek penyembuhan itu artinya adanya perbaikan atau pemulihan kesehatan, bukan berarti penyembuhan 100%.
Untuk penyakit-penyakit akibat infeksi mikroba, kemampuan VCO sebagai antibakteri tidak dapat bertahan lama, aktivitasnya dapat menurun secara drastis hingga 59% hanya dalam waktu 1 hari. Untuk mengantisipasi hal ini maka konsumsi VCO harus dilakukan secara disiplin dan teratur dengan dosis yang tepat. Seperti halnya konsumsi obat antibiotic sintetis, dosis konsumsi VCO yang tepat sangat menentukan efektivitasnya sebagai antibakteri.
Virgin Coconut Oil
@indonesian.coconut
http://www.facebook.com/indonesian.coconut
Ada fakta yang menunjukkan bahwa penduduk kepulauan tertentu mengonsumsi minyak kelapa dalam jumlah sangat banyak hingga 10 sendok makan (150 ml atau 132,5 g) per hari dan mereka memiliki kesehatan yang sangat baik. Beberapa penelitian klinis mcmbuktikan kadar MCFA 1 g per kg berat badan masih aman.
Konsumsi VCO dalam jangka panjang juga tidak menimbulkan efek samping. VCO tidak memiliki nilai LD5o (dosis mematikan), artinya sangat aman untuk dikonsumsi.
Untuk pengobatan, dosis konsumsi VCO sangat bervariasi, sangat tergantung pada jenis penyakit, tingkat keparahan penyakit, dan kondisi pasien (usia, berat badan).
Bagi yang belum pernah mengonsumsi VCO sebelumnya, sebaiknya 3 hari pertama Anda atau pasien mengonsumsi 3×1 sdm per hari seblm makan. Di hari berikutnya baru menaikkan dosis sesuai kondisi atau penyakit yang diderita.
Untuk mendapatkan efek penyembuhan, konsumsi VCO harus dilakukan secara rutin dan teratur dalam jangka waktu tertentu. Efek penyembuhan VCO sudah dapat dirasakan setelah mengonsumsi VCO dalam waktu 1-3 hari untuk penyakit ringan dan 1—2 minggu untuk penyakit menengah dan berat. Yang saya maksud dengan efek penyembuhan itu artinya adanya perbaikan atau pemulihan kesehatan, bukan berarti penyembuhan 100%.
Untuk penyakit-penyakit akibat infeksi mikroba, kemampuan VCO sebagai antibakteri tidak dapat bertahan lama, aktivitasnya dapat menurun secara drastis hingga 59% hanya dalam waktu 1 hari. Untuk mengantisipasi hal ini maka konsumsi VCO harus dilakukan secara disiplin dan teratur dengan dosis yang tepat. Seperti halnya konsumsi obat antibiotic sintetis, dosis konsumsi VCO yang tepat sangat menentukan efektivitasnya sebagai antibakteri.
Order dan Info Kemitraan, hubungi: O89923O7691, 08123OO24188.
Virgin Coconut Oil
@indonesian.coconut
http://www.facebook.com/indonesian.coconut